Senin, 24 Oktober 2011

BAHAYANYA PENYAKIT VIRUS KAKI, TANGAN, DAN MULUT


Pertanyaan :
Dok anak saya laki-laki umur 4 tahun, sakit bisul di mulut lalu menjalar ke tangan dan kaki. Anak saya tidak mau makan, minumnya air putih sedikit. Oleh  dokter diberi obat penurun panas dan diberi pengantar untuk masuk rumah sakit bila panasnya tinggi dan tidak mau minum. Alhamdulillah anak saya sembuh dirawat dirumah dengan istirahat yang cukup Minumnya sedikit-sedikit sehingga tidak kekurangan cairan. Kata dokter anak saya terkena penyakit virus kaki, tangan dan mulut, walaupun penyakit ini pada umumnya ringan dapat sembuh tetapi ada yang fatal. Pertanyaan saya :
Apakah penyakit virus kaki, tangan dan mulut itu ?
Apa penyebabnya ? Apakah sama dengan virus Singapore? Bagaimana cara penularannya ? Apakah anak saya bisa terjangkit lagi?
Bagaimana pencegahannya ?

Mohon jawaban dan penjelasan. Terima kasih.Ny.Mala - Gresik

Jawaban :
Ibu Mala, yang dimaksud dengan penyakit virus tangan,mulut dan kaki atau dikenal dengan Hand Mouth Foot (HMF) disease yaitu penyakit yang ditandai dengan bisul yang terjadi di daerah mulut, telapak kaki dan tangan. Bisul ini muncul 1-2 hari setelah demam. Bisul tersebut bisa nampak di daerah pantat dan lutut. Disekitar bisul timbul warna kemerahan. Gejalanya berupa panas disertai dengan bisul dan ruam kemerahan yang pada umumnya sembuh dalam waktu 5 sampai 7 hari. Pasien akan mengeluh sakit tenggorokan dan mulut serta sulit makan. Infeksi ini umumnya menyerang bayi sampai anak usia 5 tahun. Pada  umumnya bersifat ringan, tetapi dapat bersifat fatal, dapat menyerang jantung, otak, paru-paru, dan kelumpuhan anggota gerak. Masa inkubasinya artinya waktu mulai virus masuk dalam tubuh sampai timbulnya gejala antara 2 jam sampai 6 hari .

Penyebab tersering penyakit ini adalah coxsackievirus A16. Pada umumnya penyakitnya ringan dan sembuh dalam waktu 7 hari. Penyebab lain yaitu coxsackievirus grup A dan B serta enterovirus 71. Pernah terjadi wabah yang disebabkan oleh enterovirus 71 melanda Singapura, Taiwan dan Malaysia. Di Singapura pada bulan Oktober th.2000 terjadi wabah 641 kasus, 4 kasus diantaranya meninggal dunia. Oleh karena dipublikasi di media massa, maka orang awam menyebutnya sebagai virus Singapore. Sebetulnya virus ini terdapat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Habitat alami virus ini di dalam saluran cerna dan ditemukan di seluruh dunia . Banyak ditemukan di tempat penitipan anak , panti asuhan, sekolah taman kanak-kanak dan SD. Tempat umum merupakan tempat ideal untuk penularan. Virus ini ditularkan melalui mulut ,pernafasan, kotoran dan kontak kulit dengan penderita. Daya tularnya tertinggi pada waktu serangan akut. Apabila mempunyai anak yang dicuragai menderita penyakit ini segera berobat ke dokter spesialis anak terdekat. Perlu diperhatikan apabila timbul gejala panas tinggi, badan lemah, sulit minum, produksi urine berkurang, pernapasan cepat, muntah, pusing, dan kelumpuhan anggota gerak segera dibawa ke rumah sakit. Pengobatannya tidak ada yang spesifik terhadap infeksi ini. Terapi untuk mengurangi gejala panas dan nyeri, antibiotika boleh diberikan apabila dicurigai infeksi bakteri. Apabila anak dapat berkumur untuk meredakan nyeri dapat diberi kumur air garam (1/2 sendok teh   dicampur dengan 1 gelas air hangat ) . Sebaiknya pasien dirawat di ruang isolasi. Walaupun putra Ibu sudah sembuh bisa terjangkit penyakit ini lagi karena penyebabnya beberapa virus.

Sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat mencegah timbulnya penyakit ini. Pencegahannya menjaga kebersihan, cuci tangan, menghindari kontak langsung dengan penderita. Demikian jawaban dan penjelasan dari saya.Semoga berguna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar