Senin, 24 Oktober 2011

MUNTAH DARAH KARENA HELICOBACTER


Dok, anak saya laki-laki  umur 5 tahun, muntah darah. Sebelumnya anak saya sering sakit perut, mual dan muntah. Gejala ini  kadang-kadang muncul kadang-kadang sembuh. Padahal sudah saya bawa ke beberapa dokter spesialis anak, tetapi tidak sembuh. Anak saya akhirnya dirawat di rumah sakit. Barulah diketahui anak saya menderita infeksi Helicobacter Pylori. Menurut dokter pengobatannya lama dan apabila tidak diobati dapat timbul kanker usus di kemudian hari. Saya cemas dengan penyakit anak saya ini.

Pertanyaan saya :
Apakah yang dimaksud dengan infeksi helicobacter pylori ?
Apakah bisa menular ke adiknya ?
Bagaimanakah pengobatannya ?

Mohon penjelasan dan jawaban. Terima kasih. Ny.Tutik-Malang
Jawaban :

Ibu Tutik, infeksi kuman helicobacter pylori adalah infeksi kuman yang dapat berkoloni pada saluran cerna manusia. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab tukak (luka) di usus 12 jari dan lambung serta merupakan salah satu faktor penyebab keganasan di lambung dan usus 12 jari.  Gejala penyakit ini tidak spesifik, kadang mual, muntah, nyeri dari perut yang bersifat hilang timbul. Oleh karena gejalanya seperti sakit perut biasa maka kadang diagnosenya baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan laboraturium. Seperti kasus putra Ibu baru diketahui diagnosenya setelah muntah darah.

Penyakit ini bisa menular kepada adiknya. Cara penularannya dapat melalui mulut jika makan dan minuman yang tercemar dengan kuman helicobacter pylori pada waktu makan bersama, sepiring berdua. Sebagian besar penularan terjadi antar anggota keluarga pada masa anak-anak. Faktor penularan lebih tinggi pada keluarga dengan status ekonomi lemah, lingkungan yang padat dan kumuh,  hidup dalam keluarga yang besar serta mereka yang terpapar dengan muntahan penderita infeksi helicobacter pylori. Kuman ini hanya terdapat hidup sebagai cadangan (reservoir) di lambung manusia. Kuman helicobacter pylori sangat cocok hidup dalam suasana asam. Angka kejadian infeksi helicobacter pylori lebih tinggi di negara berkembang.  Di Jakarta angka kejadiannya sebesar 27% sedangkan di Surabaya yang pasti belum didapatkan. Manifestasi klinik yang sering terjadi adalah gangguan saluran cerna seperti muntah, mual, diare dan nyeri perut. Karena pengobatannya tidak spesifik maka penyakitnya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya menahun yang akibatnya dapat menyebabkan kanker di saluran cerna. Oleh karena itu untuk menegakkan diagnosa perlu pemeriksaan darah hingga biopsi lambung. Kadang-kadang untuk menegakkan diagnosa perlu dilakukan beberapa cara pemeriksaan laboratorium. Untuk pemeriksaan ini diperlukan  biaya yang cukup mahal.

Pengobatannya minimal 10-14 hari.  Dengan menggunakan antibiotika yang dikombinasi dengan obat-obatan lainnya dan perlu di monitor tumbuh kembangnya. Beberapa penelitian banyak dilaporkan terjadinya kekebalan terhadap antibiotika sehingga pengobatan infeksi helicobacter pylori pada anak kadang-kadang sulit. Karena kakanya menderita penyakit infeksi helicobacter pylori  maka sebaiknya adik dan keluarga yang lain diperiksakan ke dokter, mungkin sudah terjadi penularan. Semoga jawaban ini berguna. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar